Postingan

Refleksi 174 Tahun Perjalanan Iman Jemaat GMIM Nafiri Telap

Perjalanan Jemaat GMIM Nafiri Telap tidaklah serta merta dapat mencapai usia sekarang ini tanpa suatu proses yang panjang. Sebelum injil masuk di tanah Minahasa, umumnya desa-desa yang ada masih kental dengan kepercayaan Magic Religius , yaitu suatu aliran kepercayaan yang masih dianut oleh sebagian anggota masyarakat. Begitu pula dengan masyarakat di Telap pada waktu itu yang juga belum memeluk agama Kristen. Masuknya pekabaran injil di tanah Minahasa dilakukan oleh para misionaris dari serikat pekabar injil dari Belanda yang dikenal dengan nama Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG). Misi pekabaran injil dari NZG juga dilakukan oleh Riedel dan Schwarz yang menginjakkan kaki di tanah Minahasa pada tanggal 12 Juni 1831 dan merekalah yang meletakkan dasar agama Kristen di Tanah Minahasa. Pada tahun 1850 didirikanlah sebuah tempat peribadatan (Gereja) yang berlokasi di Desa Telap bagian Amian, tepatnya dihalaman (kintal) Keluarga Sumual-Gerungan, dimana bangunan tempat ibadah tersebut